Jakarta, Harian Umum - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Alsaud ke Indonesia diharapkan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Apalagi selama berada di Indonesia, tidak ada gangguan keamanan yang mengganggu Raja yang kini berusia 81 tahun tersebut. Demikian dikatakan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habib Aboe Bakar Al Habsy.
"Keberhasilan pengamanan mengamankan Raja Salman, mulai dari kunjungan kenegaraan sampai dengan liburan yang dilakukan menambah citra positif dalam industri wisata dan iklim investasi di Indonesia," kata Habib di Jakarta, Minggu (12/2).
Karena itu, menurut Ketua Desk Pilkada PKS tersebut kinerja Kepolisian dan TNI dalam melakukan pengamanan tamu negara tersebut patut diapresiasi.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Polri yang telah sukses . Tentunya ini berkat kerja sama para aparat di lapangan, mulai dari petugas pengamanan, petugas intel, petugas lantas, Kapolres, Kapolda hingga Kapolri. Ini semua bisa aman karena adanya kerja keras mereka semua, dedikasi itu harus kita apresiasi dengan luar biasa," urai Habib.
Habib berharap kunjungan ini akan kembali berulang, meski membutuh waktu yang cukup lama. Namun setidaknya dari kenyamaman selama kunjungan, Raja Salman dapat memberikan testimoni kepada para gubernur atau keluarga kerjaan yang belum pernah berkunjung ke Indonesia.
"Bila rombongan Raja Salman saja menghabiskan ratusan milyar, tentunya kita bisa berharap dari dampak ikutan dari kunjungan tersebut. Apalagi bila Raja Salman berkenan menceritakan keasyikannya berendam di Bali kepada para kepala negara lainnya, pasti ini akan menjadi daya tarik luar biasa," harap Habib.
Langkah selanjutnya yang penting untuk pemerintah, Habib menuturkan adalah melakukan pembicaraan lanjutan untuk implementasi MoU yang telah ditandatangani. Pelaksanaan 11 MoU yang telah disepakati tentunya akan dapat memberikan dorongan untuk pembangunan nasional.
"Keberhasilan pengelolaan berbagai investasi dan kerja sama tersebut tentunya akan menjadi preseden untuk negara lain di Timur Tengah, karenanya harus dikawal dengan baik," pungkas Habib