Jakarta, Harian Umum- Sebanyak 102 siswa/i SMP Yayasan Perguruan Islam (YPI) As Sa'adah, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (23/4/2016) ini hingga Kamis (26/4/2018), mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Target kami lulus 100%," ujar pimpinan YPI As Sa'adah Munier Arsyad kepada harianumum.com via pesan WhatsApp, Senin (23/4/2018).
Ia menegaskan, pihaknya optimis karena sebelum mengikuti UNBK, ke-102 siswa dan siswinya tersebut telah melakukan berbagai persiapan secara maksimal, seperti mengikuti bimbingan belajar (Bimbel), pendalaman materi, try out dan terakhir menggelar doa bersama dengan dipimpin Habib Ali Assegaf, serta dihadiri para wali murid.
Menurut data inbk.kemendikbud.go.id, dalam tig hari ini siswa/i yang mengikuti UNBK mencapai 2.005.386 orang, terdiri dari 2.004.895 siswa SMP dari 18.207 sekolah, dan 689.471 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dari 10.413 sekolah.
Materi yang diuji di antaranya bahasa Indonesia, matematika, IPA dan IPS. UN susulan diselenggarakan pada 8-9 Mei 2018.
Penyelenggaraan UNBK menggunakan sistem semi dalam jaringan (daring), yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara luar jaringan (luring).
Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online.
Pelaksanaan UNBK tak hanya diselenggarakan di sekolah dimana siswa/i menuntut ilmu, karena jika fasilitas belum tersedia, sekolah dapat menumpangkan anak didiknya di sekolah lain.
Menurut data, belum semua SMP dapat menyelenggarakan UNBK. Provinsi yang 100% siap menyelenggarakan ujian nasional model baru yang mulai diterapkan sejak 2015 tersebut adalah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. (rhm)




