Jakarta, Harian Umum - Bupati dan Pengembang mall dan hotel di Kabupaten Boyolali berencana memindahkan Stadion Sonolayu yang berada di tengah kota ke kaki Gunung Merapi. Bupati mengklaim telah membuat nota kesepahaman untuk mendirikan empat mall dan lima hotel. Menurut Seno, nilai investasi tiap satu mall dan hotel itu sekitar Rp 300 miliar dengan total investasi Rp 2,4 triliun.
“Stadion akan dihancurkan jadi mall dan hotel dan saya pindah dari kota,” kata Bupati Boyolali Seno Samodro seperti di kutip dari tempo.co Ahad, 16 Juli 2017.
Sayangnya Seno belum bersedia mengungkapkan identitas investor tersebut maupun lokasi mana saja yang telah dipilih selain Stadion Sonolayu. Selain itu iya Juga merahasiakan lokasi investasi dengan alasan untuk menghindari para spekulan tanah.
Sebagai pengganti Stadion Sonolayu akan dibangun stadion berstandar internasional dalam skala kecil di wilayah Kecamatan Cepogo yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Seno mengaku terinspirasi oleh Stadion Hernando Siles di La Paz Bolivia yang berada di ketinggian 3.637 mdpl. Karena sudah terbiasa berlatih di stadion yang tipis asupan oksigennya, tim sepak bola nasional Bolivia pernah menaklukkan Tim Nasional Brazil dan Argentina dengan skor telak.
“Saya punya mimpi Persebi (Persatuan Sepak Bola Indonesia Boyolali) bisa mengalahkan PSSI di stadion baru itu,” katanya
Pembangunan stadion rencananya dibangun pada 2018 dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar. Di balik mimpi-mimpi besar itu, Seno menyisipkan sebuah agenda bisnis dalam rencana pembangunan stadion baru itu. Ia sedang menyiapkan proposal untuk klub-klub sepak bola top di Eropa seperti Ajax, Barcelona, dan Chelsea.
Saya ingin bertemu mereka di Singapura,” kata Seno.
Dalam proposal tersebut, Seno akan mengajukan penawaran kerja sama mendirikan akademi sepak bola. Skemanya, Kabupaten Boyolali yang membangun stadion dan salah satu klub sepak bola dari Eropa yang menyediakan pelatihnya.
“Beri saya lima pelatih untuk pemain usia 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Pelatih itu biar digaji klubnya. Kami yang menyediakan stadion. Nanti diberi nama Football Academy of Chelsea, atau Barca.