JAKARTA, HARIAN UMUM - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik dari Fraksi Gerindra mengaku akan mengundang pimpinan dari beberapa partai untuk berdiskusi terkait Reklamasi Ancol, termasuk soal Kota Tua.
"Saya mau undang PSI, NasDem untuk bersepeda, politik sehat, Kota Tua juga perlu dipikirin. Karena kalau bicara jujur enggak punya value, museum ya museum. Tapi nantinya yang harus dipikirkan bagaimana mengoptimalkan peran museum, kenapa museum enggak dijadikan sarana meeting room," kata Gowes Sepeda Jakarta Sehat di kawasan Cotage Putri Duyung, Ancol, Minggu (19/7/2020).
Sebab menurut Taufik dalam menyelesaikan polemik reklamasi Ancol perlu mengedepankan dialog. "Jadi diajak dialog karena kalau ada yang kontra wajar. Makanya Anies fokus lurus. Ini urusan Ancol atau apa. Ini orang menyebut reklamasi Ancol, kehidupan orang terganggu, itu mesti dibuktikan," ujar Taufik.
Dalam kesempatan itu sejumlah politisi partai dari PAN dan Partai Golkar ikut hadir diantaranya Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco dan Anggota DPR-RI dari Fraksi PAN Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Sebagai informasi, Gubernur Anies Baswedan sebelumnya telah memberikan izin perluasan kawasan rekreasi Dufan dan Taman Impian Jaya Ancol Timur seluas masing-masing sekitar 35 hektare dan 120 hektare.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta 237/2020 terkait hal tersebut yang ditanda tangani Anies pada 24 Februari 2020. Pembangunan perluasan kawasan ini pun resmi menjadi wewenang dan beban biaya PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). (Zat)







